kok sesek ya?
   padahal gak lagi sakit..


hmmm... rasanya aneh, mengingat masa lalu yang bisa dibilang "bodoh". untuk apa memulai? kalau tau akhirnya akan seperti ini
bukan, aku tak pernah menyesal dengan semua keputusan yang telah ku ambil, dengan semua perasaan yang telah ku curahkan semua untuk nya, aku tak pernah menyesal

sakit, memang. bukan karena perselingkuhan atau penghianatan. hanya remaja labil yang masih memakai istilah perselingkuhan. Tapi tentang sebuah pertemuan . pertemuan yang selalu menjadi awal permasalahan yang tak berujung baik.

Apa bedanya, sendiri dengan berdua jika yang berdua berada di ruang yang berbeda? untuk apa? hanya demi menjunjung tinggi status yang telah dikenal banyak orang? bahkan aku tak peduli
apapun itu, pertemuan adalah nomor satu, dimana ruang kenyamanan itu akan tumbuh, dimana penyelesaian itu akan terlihat biasa-biasa saja, semua akan terjadi jika kita telah membuat ruang kenyamanan itu
aku tau, bahkan aku tak menyalahkan siapa pun, bukan cinta pun.

aku menikmati semuanya, menikmati semua perasaanmu yang hanya bisa kau sampaikan lewat kata-kata manis, melalui senyuman manis mu yang tak dapat aku belai secara langsung. kau adalah segalanya. segalanya di balik sebuah media yang tak bisa membawa mu tepat didepan ku :')
aku, hanya manusia pecinta jarak, yang menunggu sesuatu yang jauh disana tak lagi mencari-cari ruang kenyamanan.

"aku lelah ya tuha
    bisakah kau hentikan ini
          untuk sementara....."


Mungkin ini adalah sebuah cara agar aku mengingatMu. mengingat bahwa aku yang telah berjalan terlalu jauh dari hadapanMu, sehingga Kau berikan cobaan yang membuat aku merasakan kebimbangan yang amat besar.
Hanya sekecil itu yang kau berikan, tapi sangat sulit untuk ku jalani

Tuhan... tolong aku
Maafkan aku yang telah berjalan  terlalu jauh meninggalkanMu
Apa yang harus aku pilih?
Apakah ini salah satu cara mu untuk membuatku berhenti untuk egois?
Apakah ini cara mu membuat aku kembali ke jalan Mu?

apa yang harus aku lakukan? :')
Aku takut, takut sekali..
Takut berjalan sendirian walaupun ada mereka..
namun, ku tetap takut...

Bisakah kau beri cahaya sedikit untuk ku berjalan ke arah yang benar?
kemana aku harus berjalan?
kemana ya Tuhan?
Apa aku salah ingin menjadi yang terbaik?
apa aku telah menyia-nyiakan kesempatan ku?
Aku harus apa?
Tolong aku :')
Maafkan aku :')

Kita pernah bersama-sama
Kita pernah berbagi
Kita pernah senang dan kita pun pernah sedih

status kita teman tapi perhatian mu lebih dari sekedar teman
kau memanjakanku, sayangi ku, dan membuat ku nayaman berada di dekat mu
ku tulis lagu tentang kita, ku ukir nama kita berharap akan selamanya seperti ini.
Namun, harapan ku hanyalah bayangan semu
kau menghilang, iya menghilang secara perlahan, dengan alasan bahwa kau tak ingin terus seperti ini
apa yang salah? kasih sayang tak pernah salah bukan?

apa aku salah, menerima semua perhatian mu? tanpa status lebih yang aku berikan?
kau yang memulai, aku mengikuti
mengikuti, alunan nada nada indah yang kau berikan kepada diriku, pada perasaan ini
namun, mengapa setelah aku sudah merasa nyaman dengan nada nada yang kau alunkan, seketika kau hentikan semua kebiasaan yang membuat ku merasa bahagia
apa yang salah? nyaman ini kah salah?

kau yang memulai, aku mengikut
iya, kau yang memulai, memulai untuk mempercayai ku sebagai tempat keluh kesah mu, tak terbayang jika ada sesuatu yang masuk kedalam ruang kenyamanan kita berdua, ya, aku tak pernah meminta
kau datang, aku menyambut
aku hanya ingin kita terus seperti ini
tanpa, ada perasaan aneh yang bisa membuat balok ini retak
cinta, iya cinta
mengapa aku tak ingin cinta
sebuah es di kutub akan retak setika sebuah pedan tajam menusuk ketubuhnya
tak ada yang salah, jika kau ingin pergi, pergilah
namun, jika aku bisa mengulang waktu, tak ingin aku masuki lorong yang belum ku ketahui ujungnya :)